Minggu, 01 November 2009

SEPULUH KEINDAHAN INDONESIA


KEINDAHAN INDONESIA

Halo,kesempatan kalimini aku mau nyeloteh mengenai 10 tempat wisata dalam negeri yang aku rekomendasikan yang tentunya menawarkan beragam kesenagan dan tantangan. Jika bisa, beri komentar ya….
JAKARTA TEMPOE DOELOE
Mari menikmati keindahan bangunan “tempoe doeloe” di kawasan Jakarta Utara sambil berjalan kaki. Apa saja yang bisa kalian temui?
1. Pelabuhan Sunda Kelapa yang menjadi cikal bakal terbentuknya kota Jakarta karena jaman dahulu pelabuhan ini dipakai untuk berdagang oleh bangsa-bangsa Asia dan Arab.
2. Museum Bahari yang dibangun pada tahun 1952 ini, dahulu berfungsi sebagai gudang rempah-rempah milik VOC. Kini museum ini menyimpan koleksi replika kapal dari seluruh nusantara.
3. Museum sejarah Jakarta memiliki arsitektur yang klasik dan merupakan gedung tertua di Jakarta

KARIMUN JAWA NAN EKSOTIS
Kepulauan Karimun Jawa terletak di perairan utara Laut Jawa dan merupakan bagian dari Kabupaten Jepara. Selain sebagai desa permukiman nelayan, Karimun Jawa juga merupakan kawasan taman Nasional dan Pariwisata. Di kepulauan ini terdapat beraneka ragam flora dan fauna langka dan endemic seperti Penyu Sisik Hijau, Elang Jawa, Pohon Dewadaru, Bunga Karang Langka. Laut Karimun Jawa Memiliki Biota Laut yang yang sangat kaya seperti kawasan Bunaken.

KABUT GUNUNG HALIMUN
Taman Nasional Gunung Halimun yang terletak di propinsi Jawa Barat bisa dimasuki dari daerah Sukabumi. Halimun yang dalam bahasa Sunda berarti “kabut” ini memiliki beraneka ragam koleksi tumbuh-tumbuhan, pohon, dan serangga. Selain dapat mendirikan kemah, kamu juga bisa memilih untuk menginap di wisma tamu. Nikmati keindahan alam seperti meniti canopy walk yang disangga olehh pohon-pohon besar. Kamu juga bisa melakukan trekking yang melewati rute-rute dengan pemandangan alam yang indah sepeti air terjun dan aneka tumbuhan yang menarik.

CANDI BAKA TEMPAT ASYIK BIKIN MMS
Candi Baka terletak sekitar 3 kilometer ke arah selatan Candi Prambanan. Kraton ini dibangun di atas bukit. Letaknya yang tinggi menandakan kraton ini dibangun sebagai salah satu tempat terhormat. Bangunan candi ini memiliki filosofi yang sangat kuat. Karena lokasinya yang tinggi menandakan hubungan antara bumi dan langit. Dari arah selatan gerbang Kraton Baka, kamu bisa melihat Candi Prambanan yang megah. Menjelang matahari terbenam, pemandangannya sungguh fantastis. Dengan latar depan kraton Baka, kamu bisa mengabadikan keindahannya dengan kamera ponsel dan mengirim MMS ke teman-teman lainnya.

SURGA DI PULAU DEWATA
Jika kamu menyebut tempat wisata di dunia, maka Bali menjadi salah satu diantaranya. Daerah yang terkenal eksotis karena keindahan alam, keramahan penduduk , dan kekayaan budaya ini merupakan sejuta pilihan untuk berlibur.
1. Pantai Kuta terkenal dengan hamparan pasir putih dan ombak yang menyenangkan untuk sekedar berjemur menikmati cahaya matahari. Pilihan lainnya kamu juga bisa mencoba beragam olahraga air.
2. Nikmati sejuknya desa adat Ubud yang terletak d dataran tinggi Pulau Dewata. Berjalan-jalan santai sambil mengamati kehidupan masyarakat setempat dan keindahan seni yang sangat kental.

BANDUNG HERITAGE
Mengunjungi tempat bersejarah tidak kalah menyenangkan untuk dilakukan pada saat liburan. Jika kamu berkunjung ke Bandung ada beberapa tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi. Mulailah dari gedung sate yang menjadi maskot kota Bandung. Dinamakan gedung sate karena gedung ini memiliki desain yang artistik dan di bagian puncaknya terdapat bentuk tusuk sate dengan enam bulatan yang melambangkan bahwa bangunan tersebut dibangun dengan biaya 6 juta Gulden. Lanjutkan ke Jalan Asia Afrika yang merupakan jalan raya pertama di kota Bandung. Sedangkan Gedung Merdeka menjadi bukti sejarah berlangsungnya konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

PANORAMA MANADO
Kota yang terletak di Pulau Sulawesi ini memiliki tempat-tempat wisata yang menawarkan pemandangan nan indah. Mulai dari Dataran tinggi hingga alam bawah lautnya, keindahan Manado memang tidak bisa dipungkiri.
1. Bunaken yang kaya akan keindahan alam bawah laut dapat ditempuh dengan menggunakan veri dari Manado selama 15 menit.Selain bisa menikmati pemandangan laut secara langsung dengan diving atau snorkeling, kamu juga bisa minikmatinya dari atas perahu yang dasar kaca.
2. Tomohon merupakan kawasan wisata yang terletak di dataran tinggi.Di sana terdapat beberapa tempat rekreasi yanga menyenangkan yaitu: Lokon Resting yang memiliki pemandangan yang indah,kolam renang,mini cafe,dsb; Kolam renang Indraloka yang terletak di kawasan Kinilow serta memiliki losmen untuk tempat peristirahatan,oiya di dekat situ ada juga lho Rumah Makan Cak Man perwakilan dari Malang yang buka 24 jam.;Taman Eman yang terletak di Sonder;ada juga Lokasi Pabrik Gula Aren terbesar Di Indonesia yang diresmikan oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jauh dari lookasi ini terdapat pula Danau Tondano, yaitu Danau nomor dua terbesar di Indonesia.

MASYARAKAT TENGGER DI BROMO
Gunung Bromo menawarkan udara yang sejuk dan kehidupan masyarakat yang tradisional. Setiap tahun masyarakat Tengger menyelenggarakan upacara adat besar-besaran yang namanya Kasada. Upacara adat ini dilakukan sebagai ucapan terima kasih masyarakat Tengger atas karunia yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Mereka mengirimkan sesajian yang dibuang ke dalam kawah gunung Bromo. Jangan lewatkan pula kesempatan menikmati matahari terbit di atas puncak Gunung Bromo.

PESONA TANA TORAJA
Tana Toraja terletak di propinsi Sulawesi Selatan, sekitar 340km dari Kota Makassar. Salah satu favorit tujuan wisata adalah Gua Batu yang merupakan tempat pemakaman nenek moyang orang Toraja. Yang unik dari adat ini yakni cara pemakaman mayat yang tidak dikubur, tapi hanya diletakkan begitu saja di dalam gua, sehingga pengunjung bisa melihat langasung tengkorak-tengkorak nenek moyang. Rumah adat khas Toraja terkenal dengan nama Tongkonan yang memiliki bentuk seperti perahu dengan dinding dihiasi ukiran khas Toraja. Selain itu di depan Tongkonan dipasang tanduk kerbau yang merupakan simbol status sosial pemilik Tongkonan.

SURABAYA BERSOLEK
Surabaya tidak seheboh Jakarta yang dipenuhi gedung pencakar langit. Tapi ibukota propinsi Jawa Timur ini memiliki objek wisata alam dan budaya yang berlimpah.
1. Pelabuhan Tanjung Perak menjadi gerbang bagi lalu lintas perdagangan nasional dan internasional.
2. Daerah kembang Jepun populer sebagai pecinan Surabaya. Daerah ini kaya akan gedung-gedung kuno bergaya kolonial. Di malam hari jalan ini dipenuhi cahaya lampion dan aneka jajanan oriental khas Surabaya.

Senin, 26 Oktober 2009

ANEKA MACAM PAMOR YANG YERDAPAT PADA KERIS

SEKAR TEBU.

Hampir seperti Blarak Ngirid atau Sinered, tetapi ujungnya tidak sampai kebilah keris, malainkan agak mengumpul ditengah saja dan guratannya lebih halus. Tidak pemilih dan tuahnya untuk kewibawaan dan kepemimpinan.

KLABANG SAYUTO.

Seperti paduan pamor Blarak Ngirid dan Naga Rangsang. Sepintas seperti seekor klabang dengan kaki seribunya. Dipercaya bisa menambah kewibawaan dan kekuasaan. Pamor ini tergolong pemilih dan hanya cocok bagi yang memegang posisi pimpinan.

MANGGAR.

Mirip untaian Bunga Kelapa. Merupakan kumpulan dari bentuk pamor macam pamor Wiji Timun tetapi letaknya sering menyudut, bersusun dari sor-soran keujung bilah. Memudahkan mencari rejeki dan menonjol dalam lingkungan pergaulan. Tidak pemilih.

JALA TUNDA.

Tergolong pamor pemilih. Tuahnya untuk ketenaran, untuk menonjol dalam lingkungandan tergolong pamor langka walau dari teknik pembuatan tidak terlampau sukar. Sepintas mirip pamor Wengkon tetapi lebar dan pada bagian dalam ada lekuk-lekuk yang terkadang simetris berhadapan tetapi pada bagian lain sering tidak simetris. Pamor Jala Tunda yang bagus, garis-garis yang menjadi wengkon biasanya halus dan rangkap banyak sekali.

SUMUR BANDUNG.

Merupakan bulatan hitam besi tanpa pamor sebesar uang logam lima puluh sen-an atau lebih kecil sedikit letaknya ditengah bilah, diantara pamor – biasanya Wos Wutah nggajih atau Pendaringan Kebak nggajih. Banyak terdapat pada keris buatan Madura. Tergolong pamor pemilih dan paling cocok buat keprajuritan, militer atau yang belajar ilmu kekebalan.

BUNTEL MAYIT.

Nama yang menyeramkan, artinya “pembungkus mayat”. Tergolong pamor sangat pemilih. Kalau cocok akan cepat menanjak kariernya atau kekayaannya tetapi kalau tidak cocok bisa mendapatkan malapetaka. Karena itu bila menginginkan pamor ini sebaiknya ditanyakan dulu pada mereka yang tahu agar bisa dilihat cocok atau tidaknya.

JAROT ASEM.

Ini termasuk pamor langka walau tampaknya sangat sederhana tetapi pembuatannya sangat sulit. Sepintas seperti jalinan serabut kasar, saling menyilang arahnya tetapi tidak ada kesan tumpang tindih. Pamor ini dipercaya memberikan pengarus baik pada pemiliknya, menjadi teguh hatinya dan besar tekatnya. Amat cocok bagi yang punya cita cita besar baik dalam pendidikan ataupun dalam pekerjaan.

KENDHIT GUMANTUNG.

Ini termasuk pamor tiba. Letaknya dibagian sor-soran dan biasanya bercampur pamor yang lebih dominan seperti Wos Wutah atau Ngulit Semangka. Baik untuk setiap orang. Dipercaya dapat menolak segala macam penyakit menular, jadi seperti anti wabah. Tetapi pemiliknya harus menjaga tingkah lakunya dan jangan sampai menyeleweng dari jalan yang lurus.

KUPU TARUNG.

Sepintas seperti gambar kupu-kupu sedang berlaga. Namun esoterinya tidak ada sangkut paut dengan bidang laga, bahkan baik untuk pergaulan. Pamor ini tidak pemilih dan terletak sepanjang bilah dari sor-soran hingga ujung bilah.

MRUTU SEWU.

Mirip Udan Mas dan Sisik Sewu. Pamornya berupa bulatan besar dan kecil, rapat satu sama lainnya dan disela pamor yang berbentuk pusaran-pusaran itu ada semacam titik-titik pamor kecil. Pamor ini memudahkan mencari rejaki juga dipercaya orang memudahkan anak gadis atau janda dalam mencari jodoh dan pamor ini tidak pemilih.

RATU PINAYUNGAN.

Tergolong pamor tiban yang letaknya di sor-soran dan biasanya bercampur pamor dominan lainnya. Pengaruhnya baik pada pemiliknya, melindungi marabahaya, berwibawa dan punya pengaruh luas. Baik bagi seorang pimpinan tetapi tergolong keris pemilih.

LAWE SETUKEL.

Biasa disebut “benang setukel” atau “saukel”. Sepintas memang mirip benang yang diurai dari gulungannya. Keris ini cocok untuk polisi, militer atau pekerja lapangan. Banyak yang menganggap keris ini bisa menolak guna-guna dan keris ini tergolong pemilih.

YOGAPATI.

Hati-hatilah bila berjumpa dengan keris ini. Pamor ini punya pengaruh buruk sekali, terutama buat yang bekeluarga. Sering anak-anak sang pemilik sakit-sakitan atau bahkan meninggal. Sebaiknya dilarung saja.

KINASIHAN.

Ini pamor baik dan tidak pemilih, tuahnya disayang dan dihormati orang sekeliling. Factor rejeki juga baik, bisa lumintu (selalu ada saja)

KALACAKRA.

Tergolong pamor langka. Untuk penguasaan wilayah, kekuasaan dan kewibawaan serta kepemimpinan. Baik dipakai oleh pemimpin masyarakat. Ada faktor penolak bala dan guna-guna.

BUNGKUS.

Bentuknya sederhana, Cuma gambaran seperti tonjolan berlekuk-lekukbagai kepompong ulat dan letaknya di sor-soran. Tuahnya memudahkan mencari rejeki, hemat serta merupakan pamor yang tidak pemilih. Paling cocok untuk pedagang atau pengusaha.

SLAMET.

Bentuknya mirip bayi berjambul sedang tidur. Letaknya di sor-soran dan juga terdapat pada tombak atau pedang. Tuahnya adalah untuk keselamatan dan tergolong “singkir baya”, termasuk berguna untuk menolak guna-guna. Kelebihan dibanding pamor lain, pamor Slamet ini juga mencegah fitnah serta omongan negatif. Tidak pemilih dan cocok untuk semua orang.

MAKRIB.

Kadang disebut pamor Makarib. Tuahnya baik sekali, menyangkut kepemimpinan, rejeki dan keselamatan dalam perjalanan dan pamor ini tidak pemilih.

TELAGA MEMBLENG.

Bentuknya menyerupai gelang-gelang yang tidak begitu bulat dan paling sedikit ada tiga gelang-gelang. Letaknya pada bagian pejetan (blumbangan) dibelakang gandhik. Tuahnya untuk penumpukan harta dan rejeki, yang sudah kita terima sukar keluar lagi kecuali untuk hal yang bermanfaat. Baik buat orang yang pemboros agar bisa lebih hemat dan pamor ini tidak pemilih.

PANGURIPAN.

Disebut juga pamor Ngurip-urip, mirip pamor Tamsul Kinurung tetapi bentuk utamanya bukan jajaran genjang melainkan lingkaran-lingkaran yang pada satu sisinya seperti meleleh. Letaknya ditengah sor-soran, tuahnya seperti namanya untuk memudahkan mencari sandang-pangan, rejeki. Pamor ini istimewa dan kadang bisa digunakan untuk mengusir mahluk halus. Perbawanya dijauhi binatang buas. Termasuk pamor tidak pemilih.

DIKILING.

Ada yang menyebut pamor Dingkiling atau Cengkiling, tuahnya buruk bagi yang sudah berumah tangga. Sering ruwet, cekcok dan tidak tentram bahkan bisa jadi rumahtangganya akan bubar.

GANGGENG KANYUT.

Tuahnya seperti Sekar Lampes, tetapi yang menonjol justru kewibawaannya, tergolong juga pamor pemilih.

UNTHUK BANYU.

Mirip dengan air berbuih, tuahnya untuk rejeki dan pergaulan serta mengurangi sifat boros. Tergolong tidak pemilh.

WENGKON.

Ada yang menyebut pamot Tepen, ada yang menyebut Lis-lisan. Bentuknya merupakan alur pamor yang merata sepanjang pinggiran bilah keris. Tuahnya macam-macam, ada yang bersifat perlindungan bagi pemiliknya agar terhindar dari bahaya. Ad yang memberikan perlindungan terhadap godaan batin, ada pula yang menambah rasa hemat. Pamor ini tidak pemilih.

TEJO KINURUNG.

Seperti perpaduan pamor Sada Saler dan Wengkon, tuahnya cenderung seperti Sada Saler yaitu berkaitan dengan kepemimpinan dan derajat. Tergolong pemilih.

WIJI SEMEN.

Tergolong pamor rekan dan juga pemilih. Tuahnya melindungi dari guna-guna atau mahluk halus. Tergolong pamor miring yang menempati bagian bilah dari sor-soran sampai keujung bilah.

TUMPUK.

Terletak dibagian sor-soran, bentuknya menyerupai garis melintang antara tiga sampai lima lapis, manfaatnya seperti Udan Mas, memudahkan “menumpuk” rejeki. Pada umumnya kerisnya lurus dengan dapur kalau tidak Tilam Upih atau Brojol.

ROJOGUNDOLO (A).

Sebagian orang menyebut Gundolorojo. Umumnya terletak ditengah sor-soran, namun adakalanya terletak agak ketengah bilah keris. Bentuknya mirip gambar mahluk yang menakutkan, kadang seperti perempuan kadang seperti laki-laki atau juga hewan. Rojogundolo yang bertuah biasanya yang dari pamor tiban dan bukan rekan.

ROJOGUNDOLO (B).

Umumnya bersifat perlindungan terhadap pemiliknya, bisa digunakan menolak guna-guna, memindahkan mahluk halus, membersihkan rumah “angker” bahkan jika kerisnya istimewa bisa digunakan menyembuhkan orang yang kesurupan. Tergolong pamor tidak pemilih dan bisa juga terdapat di tombak atau pedang.

Masih banyak lagi pamor yang belum terdata disini, pamor buatanpun sering tidak terdata dengan baik dan kadang penamaan pamor juga hanya berdasarkan gambar yang terjadi belum ada padanannya atau juga karena timbul kreasi baru dari sipemesan keris kepada sang empu agar dibuatkan pamor seperti rancangannya.

Semua masukan mengenai pamor yang baik tercantum didalam tulisan ini ataupun belum tercantum sangat diharapkan untuk melengkapi data dan kekayaan informasi pamor agar informasi itu tidak hilang begitu saja.

BENDA PUSAKA

KERIS JAWA

Keris dikalangan masyarakat di jawa dilambangkan sebagai symbol “ Kejantanan “ dan terkadang apabila karena suatu sebab pengantin prianya berhalangan hadir dalam upacara temu pengantin, maka ia diwakili sebilah keris. Keris merupakan lambang pusaka. Di kalender masyarakat jawa mengirabkan pusaka unggulan keraton merupakan kepercayaan terbesar pada hari satu sura.
Keris pusaka atau tombak pusaka merupakan unggulan itu keampuhannya bukan saja karena dibuat dari unsure besi baja, besi, nikel, bahkan dicampur dengan unsure batu meteorid yang jatuh dari angkasa sehingga kokoh kuat, tetapi cara pembuatannya disertai dengan iringan doa kepada sang maha pencipta alam ( Allah SWT ) dengan duatu apaya spiritual oleh sang empu. Sehingga kekuatan spiritual sang maha pencipta alam itu pun dipercayai orang sebagai kekuatan magis atau mengandung tuah sehingga dapat mempengaruhi pihak lawan menjadi ketakutan kepada pemakai senjata pusaka itu.


Istilah Keris

Dalam budaya perkerisan ada sejumlah istilah yang terdengar asing bagi orang awam.. Pemahaman akan istilah-istilah ini akan sangat berguna dalam proses mendalami pengetahuan mengenai keris. Istilah dalam dunia keris, khususnya di Pulau Jawa, yang sering dipakai: angsar, dapur, pamor, perabot, tangguh, tanjeg, dan lain sebagainya.
Di bawah ini adalah uraian singkat yang disusun secara alfabetik mengenai istilah perkerisan. Istilah ini lazim digunakan di Pulau Jawa dan Madura, tetapi dimengerti dan kadang kala juga digunakan di daerah lainnya, seperti Sulawesi, Sumatra, dan bahkan di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Keris Bima, Nusa Tenggara Barat. Keris ini diduga milik keluarga bangsawan tinggi, sarung dan hulunya berlapis emas.

Angsar
adalah daya kesaktian yang dipercaya oleh sebagian orang terdapat pada sebilah keris. Daya kesaktian atau daya gaib itu tidak terlihat, tetapi dapat dirasakan oleh orang yang percaya. Angsar dapat berpengaruh baik atau posistif, bisa pula sebaliknya.
Pada dasarnya, semua keris ber-angsar baik. Tetapi kadang-kadang, angsar yang baik itu belum tentu cocok bagi setiap orang. Misalnya, keris yang angsar-nya baik untuk seorang prajurit, hampir pasti tidak cocok bila dimiliki oleh seorang pedagang. Keris yang angsar-nya baik untuk seorang pemimpin yang punya banyak anak buah, tidak sesuai bagi pegawai berpangkat rendah.
Guna mengetahui angsar keris, diperlukan ilmu tanjeg. Sedangkan untuk mengetahui cocok dan tidaknya seseorang dengan angsar sebuah keris, diperlukan ilmu tayuh.

Dapur
Adalah istilah yang digunakan untuk menyebut nama bentuk atau type bilah keris. Dengan menyebut nama dapur keris, orang yang telah paham akan langsung tahu, bentuk keris yang seperti apa yang dimaksud. Misalnya, seseorang mengatakan: "Keris itu ber-dapur Tilam Upih", maka yang mendengar langsung tahu, bahwa keris yang dimaksud adalah keris lurus, bukan keris yang memakai luk. Lain lagi kalau disebut dapur-nya Sabuk Inten, maka itu pasti keris yang ber-luk sebelas.
Dunia perkerisan di masyarakat suku bangsa Jawa mengenal lebih dari 145 macam dapur keris. Namun dari jumlah itu, yang dianggap sebagai dapur keris yang baku atau mengikuti pakem hanya sekitar 120 macam saja. Serat Centini, salah satu sumber tertulis, yang dapat dianggap sebagai pedoman dapur keris yang pakem memuat rincian jumlah dapur keris sbb:

Keris lurus ada 40 macam dapur. Keris luk tiga ada 11 macam. Keris luk lima ada 12 macam. Keris luk tujuh ada 8 macam. Keris luk sembilan ada 13 macam. Keris luk sebelas ada 10 macam. Keris luk tigabelas ada 11 macam. Keris luk limabelas ada 3 macam. Keris luk tujuhbelas ada 2 macam. Keris luk sembilan belas, sampai luk duapuluh sembilan masing-masing ada semacam.
Namun, menurut manuskrip Sejarah Empu, karya Pangeran Wijil, jumlah dapur yang dianggap pakem lebih banyak lagi. Catatan itu menunjukkan dapur keris lurus ada 44 macam, yang luk tiga ada 13 macam, luk sebelas ada 10 macam, luk tigabelas ada11 macam, luk limabelas ada 6 macam, luk tujuhbelas ada 2 macam, luk sembilanbelas sampai luk duapuluh sembilan ada dua macam, dan luk tigapuluh lima ada semacam.
Jumlah dapur yang dikenal sampai dengan dekade tahun 1990-an, lebih banyak lagi.

Luk
Istilah ini digunakan untuk bilah keris yang tidak lurus, tetapi berkelok atau berlekuk. Luk pada keris selalu gasal, tidak pernah genap. Hitungannya mulai dari luk tiga, sampai luk tigabelas. Itu keris yang normal. Jika luknya lebih dari 13, dianggap sebagai keris yang tidak normal, dan disebut keris kalawijan atau palawijan.
Jumlah luk pada keris selalu gasal, tidak pernah genap. Selain itu, irama luk keris dibagi menjadi tiga golongan. Pertama, luk yang kemba atau samar. Kedua, luk yang sedeng atau sedang. Dan ketiga, luk yang rengkol -- yakni yang irama luknya tegas.

Luk keris. Angka-angka menunjukkan bilangan jumlah luknya.


Mas kawin
Dalam dunia perkerisan adalah pembayaran sejumlah uang atau barang lain, sebagai syarat transaksi atau pemindahan hak milik atas sebilah keris, pedang, atau tombak. Dengan kata yang sederhana, mas kawin atau mahar adalah harga.
Istilah mas kawin atau mahar ini timbul karena dalam masyarakat perkerisan terdapat kepercayaan bahwa isi sebilah keris harus cocok atau jodoh dengan pemiliknya. Jika isi keris itu jodoh, si pemilik akan mendapat keberuntungan, sedangkan kalau tidak maka kesialan yang akan diperoleh. Dunia perkerisan juga mengenal istilah melamar, bilamana seseorang berminat hendak membeli sebuah keris.

Mendak
adalah sebutan bagi cincin keris, yang berlaku di Pulau Jawa, Bali, dan Madura. Di daerah lain biasanya digunakan istilah cincin keris. Mendak hampir selalu dibuat dari bahan logam: emas, perak, kuningan, atau tembaga. Banyak di antaranya yang dipermewah dengan intan atau berlian. Pada zaman dulu ada juga mendak yang dibuat dari besi berpamor.
Selain sebagai hiasan kemewahan, mendak juga berfungsi sebagai pembatas antara bagian hulu keris atau ukiran dengan bagian warangka.

Pamor
Pamor dalam dunia perkerisan memiliki 3 (tiga) macam pengertian. Yang pertama menyangkut bahan pembuatannya; misalnya: pamor meteorit, pamor Luwu, pamor nikel, dan pamor sanak. Pengertian yang kedua menyangkut soal bentuk gambaran atau pola bentuknya. Misalnya: pamor Ngulit Semangka, Beras Wutah, Ri Wader, Adeg, dan sebagainya. Ketiga, menyangkut soal teknik pembuatannya, misalnya: pamor mlumah, pamor miring, dan pamor puntiran.

Dua macam pamor yang tergolong jenis pamor miring.

Selain itu, ditinjau dari niat sang empu, pola pamor yang terjadi masih dibagi lagi menjadi dua golongan. Kalau sang empu membuat pamor keris tanpa merekayasa polanya, maka pola pamor yang terjadi disebut pamor tiban. Orang akan menganggap bentuk pola pamor itu terjadi karena anugerah Tuhan. Sebaliknya, jika sang empu lebih dulu membuat rekayasa pla pamornya, disebut pamor rekan [rékan berasal dari kata réka = rekayasa]. Contoh pamor tiban, misalnya: Beras wutah, Ngulit Semangka, Pulo Tirta. Contoh pamor rekan, misalnya: Udan Mas, Ron Genduru, Blarak Sinered, dan Untu Walang.

Keris dapur Sepang. Pamornya Wos Wutah yang tergolong jenis pamor mlumah.

Ada lagi yang disebut pamor titipan atau pamor ceblokan, yakni pamor yang disusulkan pembuatannya, setelah bilah keris selesai 90 persen. Pola pamor itu disusulkan pada akhir proses pembuatan keris. Contohnya, pamor Kul Buntet, Batu Lapak, dll.

Pamor Kul Buntet yang tergolong pamor titipanPamor Batu Lapak


Pendok
berfungsi sebagai pelindung atau pelapis gandar, yaitu bagian warangka keris yang terbuat dari kayu lunak. Namun fungsi pelindung itu kemudian beralih menjadi sarana penampil kemewahan. Pendok yang sederhana biasanya terbuat dari kuningan atau tembaga, tetapi yang mewah terbuat dari perak atau emas bertatah intan berlian.
Bentuk pendok ada beberapa macam, yakni pendok bunton, blewehan, slorok, dan topengan.

Pendok keris: No 1 sampai 4 gaya Surakarta, no. 5 gaya Yogyakarta.

Perabot
Dalam dunia perkerisan, asesoris bilah keris disebut perabot keris. Perlengkapan atau asesoris itu meliputi warangka atau sarung keris, ukiran atau hulu keris, mendak atau cincin keris, selut atau pedongkok, dan pendok atau logam pelapis warangka.

Ricikan
Adalah bagian-bagian atau komponen bilah keris atau tombak. Masing-masing ricikan keris ada namanya. Dalam dunia perkerisan soal ricikan ini penting, karena sangat erat kaitannya dengan soal dapur dan tangguh keris.
Sebilah keris ber-dapur Jalak Sangu Tumpeng tanda-tandanya adalah berbilah lurus, memakai gandik polos, pejetan, sogokan rangkap, tikel alis, dan tingil. Gandik polos, pejetan, sogokan rangkap, tikel alis, dan tingil, adalah komponen keris yang disebut ricikan..

Selut
seperti mendak, terbuat dari emas atau perak, bertatahkan permata. Tetapi fungsi selut terbatas hanya sebagai hiasan yang menampilkan kemewahan. Dilihat dari bentuk dan ukurannya, selut terbagi menjadi dua jenis, yaitu selut njeruk pecel yang ukurannya kecil, dan selut njeruk keprok yang lebih besar.
Sebagai catatan; pada tahun 2001, selut nyeruk keprok yang bermata berlian harganya dapat mencapai lebih dari Rp. 20 juta!
Karena dianggap terlalu menampilkan kemewahan, tidak setiap orang mau mengenakan keris dengan hiasan selut.

Selut gaya Surakarta, jenis njeruk keprok

Tangguh
Tangguh arti harfiahnya adalah perkiraan atau taksiran. Dalam dunia perkerisan maksudnya adalah perkiraan zaman pembuatan bilah keris, perkiraan tempat pembuatan, atau gaya pembuatannya. Karena hanya merupakan perkiraan, me-nangguh keris bisa saja salah atau keliru. Kalau sebilah keris disebut tangguh Blambangan, padahal sebenarnya tangguh Majapahit, orang akan memaklumi kekeliruan tersebut, karena bentuk keris dari kedua tangguh itu memang mirip. Tetapi jika sebuah keris buatan baru di-tangguh keris Jenggala, maka jelas ia bukan seorang ahli tangguh yang baik.
Walaupun sebuah perkiraan, tidak sembarang orang bisa menentukan tangguh keris. Untuk itu ia perlu belajar dari seorang ahli tangguh, dan mengamati secara cermat ribuan bilah keris. Ia juga harus memiliki photographic memory yang kuat.

Bentuk keris tangguh Segaluh

Mas Ngabehi Wirasoekadga, abdidalem Keraton Kasunanan Surakarta, dalam bukunya Panangguhing Duwung (Sadubudi, Solo, 1955) membagi tangguh keris menjadi 20 tangguh. Ia tidak menyebut tentang tangguh Yogyakarta, melainkan tangguh Ngenta-enta, yang terletak di dekat Yogya. Keduapuluh tangguh itu adalah:

1. Pajajaran 2. Tuban 3. Madura 4. Blambangan 5. Majapahit
6. Sedayu 7. Jenu 8. Tiris-dayu 9. Setra-banyu 10. Madiun
11. Demak 12. Kudus 13. Cirebon 14. Pajang 15. Pajang
16. Mataram 17. Ngenta-enta,Yogyakarta 18. Kartasura 19. Surakarta

Keris Buda dan tangguh kabudan, walaupun di kenal masyarakat secara luas, tidak dimasukan dalam buku buku yang memuat soal tangguh. Mungkin, karena dapur keris yang di anggap masuk dalam tangguh Kabudan dan hanya sedikit, hanya dua macam bentuk, yakni jalak buda dan betok buda.

Sementara itu Bambang Harsrinuksmo dalam Ensiklopedi Keris (Gramedia, Jakarta 2004) membagi periodisasi keris menjadi 22 tangguh, yaitu:

1. Tangguh Segaluh 2. Tangguh Pajajaran
3. Tangguh Kahuripan 4. Tangguh Jenggala
5. Tangguh Singasari 6. Tangguh Majapahit
7. Tangguh Madura 8. Tangguh Blambangan
9. Tangguh Sedayu 10. Tangguh Tuban
11. Tangguh Sendang 12. Tangguh Pengging
13. Tangguh Demak 14. Tangguh Panjang
15. Tangguh Madiun 16. Tangguh Koripan
17. Tangguh Mataram Senopaten 18. Mataram Sultan Agung
19. Mataram Amangkuratan 20. Tangguh Cirebon
21. Tangguh Surakarta 22. Tangguh Yogyakarta

Ada lagi sebuah periode keris yang amat mudah di-tangguh, yakni tangguh Buda. Keris Buda mudah dikenali karena bilahnya selalu pendek, lebar, tebal, dan berat. Yang sulit membedakannya adalah antara yang aseli dan yang palsu.

Tanjeg
adalah perkiraan manfaat atau tuah keris, tombak, atau tosan aji lainnya. Sebagian pecinta keris percaya bahwa keris memiliki 'isi' yang disebut angsar. Kegunaan atau manfaat angsar keris ini banyak macamnya. Ada yang menambah rasa percaya diri, ada yang membuat lebih luwes dalam pergaulan, ada yang membuat nasihatnya di dengar orang. Untuk mengetahui segala manfaat angsar itu, diperlukan ilmu tanjeg. Dalam dunia perkerisan, ilmu tanjeg termasuk esoteri keris.

Tayuh
Merupakan perkiraan tentang cocok atau tidaknya, angsar sebilah keris dengan (calon) pemiliknya. Sebelum memutuskan, apakah keris itu akan dibeli (dibayar mas kawinnya), si peminat biasanya terlebih dulu akan me- tayuh atas keris itu. Tujuannya untuk mengetahui, apakah keris itu cocok atau berjodoh dengan dirinya.

Ukiran
Kata ukiran dalam dunia perkerisan adalah gagang atau hilt. Berbeda artinya dari kata 'ukiran' dalam bahasa Indonesia yang padanannya ialah carved atau engraved. Gagang keris di Bali disebut danganan, di Madura disebut landheyan, di Surakarta disebut jejeran, di Yogyakarta disebut deder. Sedangkan daerah lain di Indonesia dan Malaysia, Singapura, serta Brunei Darussalam disebut hulu keris.

Ukiran gaya Surakarta wanda Maraseba

Javakeris memakai istilah ukiran dan hulu keris mengingat semua daerah itu juga mengenal dan memahami arti kata ukiran dalam perkerisan. Bentuk ukiran atau hulu keris di setiap daerah berbeda satu sama lain.

Di bawah ini adalah contoh bentuk hulu keris dari beberapa daerah.

Warangka
Atau sarung keris kebanyakan terbuat dari kayu yang berserat dan bertekstur indah. Namun di beberapa daerah ada juga warangka keris yang dibuat dari gading, tanduk kerbau, dan bahkan dari fosil binatang purba. Warangka keris selalu dibuat indah dan sering kali juga mewah. Itulah sebabnya, warangka juga dapat digunakan untuk memperlihatkan status sosial ekonomi pemiliknya.
Bentuk warangka keris berbeda antara satu daerah dengan lainnya. Bahkan pada satu daerah seringkali terdapat beberapa macam bentuk warangka. Perbedaan bentuk warangka ini membuat orang mudah membedakan, sekaligus mengenali keris-keris yang berasal dari Bali, Palembang, Riau, Madura, Jawa, Bugis, Bima, atau Malaysia.


Berikut adalah jenis-jenis warangka dari berbagai daerah perkerisan:

Warangka Surakarta

Biasanya terbuat dari kayu cendana wangi atau cendana Sumbawa (sandalwood - Santalum Album L.) Pilihan kedua adalah kayu trembalo, setelah itu kayu timaha pelet.
Warangka ladrang terbagi menjadi empat wanda utama, yaitu Ladrang Kasatriyan, Ladrang Kadipaten, Ladrang Capu, dan Ladrang Kacir. Dua wanda yang terakhir sudah jarang dibuat, sehingga kini menjadi langka.
Warangka ladrang adalah jenis warangka yang dikenakan untuk menghadiri suatu upacara, pesta, dan si pemakai tidak sedang melaksanakan suatu tugas. Bila dibandingkan pada pakaian militer, warangka ladrang tergolong Pakaian Dinas Upacara (PDU).

Ladrang Kadipaten

Selain ladrang, di Surakarta juga ada warangka gayaman, yang dikenakan pada saat orang sedang melakukan suatu tugas. Misalnya, sedang menjadi panitia pernikahan, sedang menabuh gamelan, atau sedang mendalang. Prajurit keraton yang sedang bertugas selalu mengenakan keris dengan warangka gayaman.

Warangka gayaman Surakarta juga ada beberapa jenis, di antaranya: Gayaman Gandon, Gayaman Pelokan, Gayaman Ladrang, Gayaman Bancigan, Gayaman Wayang.

Jenis warangka yang ketiga adalah warangka Sandang Walikat. Bentuknya sederhana dan tidak gampang rusak. Warangka jenis inilah yang digunakan manakala seseorang membawa (bukan mengenakan) sebilah keris dalam perjalanan.

Warangka Sandang Walikat

Warangka Yogyakarta
Warangka branggah Yogyakarta terbuat dari kayu kemuning
Bentuk warangka di Yogyakarta mirip dengan Surakarta, hanya ukurannya agak lebih kecil, gayanya lebih singset. Yang bentuknya serupa dengan warangka ladrang, di Yogyakarta disebut branggah. Kayu pembuat warangka branggah di Yogyakarta adalah kayu trembalo dan timaha. Sebenarnya penggunaan warangka branggah di Yogyakarta sama dengan warangka ladrang di Surakarta, tetapi beberapa dekade ini norma itu sudah tidak terlalu ketat di masyarakat.
Jenis bentuk warangka Yogyakarta lainnya adalah gayaman. Dulu ada lebih kurang delapan jenis warangka gayaman, tetapi kini hanya dua jenis wanda warangka yang populer, yakni gayaman ngabehan dan gayaman banaran. Warangka gayaman dikenakan pada saat seseorang tidak sedang mengikuti suatu upacara.
Jenis bentuk warangka yang ketiga adalah sandang walikat, yang boleh dibilang sama bentuknya dengan sandang walikat gaya Surakarta.


SENI BUDAYA INDONESIA

Seni dan Budaya

sebenarnya indonesia sangatlah kaya akan karya seni dan budaya yang tidak dimiliki oleh negara lain, tapi sayang akhir-akhir ini banyak karya seni dan budaya indonesia yang di klaim oleh negara lain, itu karena warga indonesia sendiri yang tidak mau menghargai karya seni dan budayanya, bahkan mereka cenderung menyukai produk negara lain atau luar negeri, padahal di luar sana banyak negara yang iri dengan kekayaan seni dan budaya indonesia sampai-sampai mereka berani mengklaim kesenian dan kebudayaan negara kita.

Kesenian Wayang


Berasal dari kata wayangan, yaitu sumber ilham dalam menggambar wujud tokoh dan cerita.
Wayang merupakan suatu karya bangsa yang telah dikenal sejak1500 SM dan dalam perkembanganya bersentuhan dengan unsur lain dan terus berkembang sehingga menciptakan wujud dan isinya seperti saat ini.
Wayang berfungsi sebagai media penerangan, pendidikan, dan komunikasi masa,
wayang dalam bentuknya yang asli timbul sebelum kebudayaan hindu masuk masuk di indonesia dan mulai berkembang pada masa hindu jawa.
pertunjukan kesenian wayangmerupakan sisa- sisa upacara keagamaan orang jawa yaitu sisa-sisa dari kepercayaan animisme dan dinamisme.

Batik


Batik adalah gambar atau lukisan yang di buwat pada kain dengan bahan lilin dan pewarna, yang menggunakan alat canting atau kuas serta teknik tutup celup. Batik dapat berupa gambar pola ragam hias atau lukisan yang ekspresif.
sejarah batik indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan majapahit dan kerajaan sesudahnya.
batik merupakan karya seni budaya yang di kagumi dunia,di antara ragam tradisional yang di hasilkan dengan teknologi celup canting. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas,Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah.


Kesenian Reog


Adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari ponorogo jawa timur.Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat, reog terdiri dari topeng kepala harimau yang besar dan burung merak di atasnya, orang yang memainkan reog harus memakai topeng reog yang besar itu serta mengangkatnya.

dalam pengalamanya seni reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Seni reog terdiri dari beberapa rangkain 2 sampai 3 tarian pembuka. Berikutnya adalah tarian yang di bawakan oleh 6 - 8 gadisyang menaiki kuda.Reog masa kini biasanya di pentaskan dalam beberapa acara seperti pernikahan khitanan, hari-hari besar nasional dan lain- lain.


Angklung


Adalah alat musik tradisional dari daerah jawa barat, alat musik ini terbuat dari bambu, dapat di mainkan sendiri juga dapat di padukan dengan alat musik lain,namun umumnya di mainkan secara massal.
instrumen angklung terdiri atas : angklung melody, angklung pengiring, dan angklung bass. musik angklung digunakan untuk sarana ronda malam, pesta panen, dan pesta perkawinan.

Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.Bahkan sejak 1966, udjo ngalagena tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.


Musik Lesung


Berasal dari blora jawa tengah, lesung adalah alat untuk menumbuk padi. saat para ibu-ibu menumbuk padi mereka juga sambil berdendang (bernyanyi), lagu lagu yang di lantunkan biasanya lagu lagu jawa.
instrumen lesung terdiri dari : alu lantan dengan lesung.
Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya.Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang tersebut.Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan alu, tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam.
Setelah zaman kian maju, membersihkan padi dengan lesung ditinggalkan, karena di nilai kurang dapat memperoleh hasil yang banyak.Kini lesung tetap di lestarikan sebagai kesenian tradisional.

TANJIDOR

OrkesTanjidor sudah tumbuh sejak abad ke 19, berkembang di daerah pinggiran. Menurut beberapa keterangan, orkes itu berasal dari orkes yang semula dibina dalarn lingkungan tuan-tuan tanah, seperti tuan tanah Citeureup, dekat Cibinong.

Pada umumnya alat-alat musik pada orkes Tanjidor terdiri dari alat musik tiup seperti piston (cornet a piston), trombon, tenor, klarinet, bas, dilengkapi dengan alat musik pukul membran yang biasa disebut tambur atau genderang. Dengan peralatan tersebut cukup untuk mengiringi pawai atau mengarak pengantin.

Untuk pergelaran terutama yang ditempat dan tidak bergerak alat-alatnya sering kali ditambah dengan alat gesek seperti tehyan, dan beberapa membranfon seperti rebana, bedug dan gendang, ditambah pula dengan beberapa alat perkusi seperti kecrek, kempul dan gong.

Lagu-lagu yang biasa dibawakan orkes tanjidor, menurut istilah setempat adalah “Batalion”, “Kramton” “Bananas”, “Delsi”, “Was Tak-tak”, “Cakranegara”, dan “Welmes”. Pada perkembangan kemudian lebih banyak membawakan lagu-lagu rakyat Betawi seperti Surilang “Jali-jali dan sebagainya, serta lagu-lagu yang menurut istilah setempat dikenal dengan lagu-lagu Sunda gunung, seperti “Kangaji”, “Oncomlele” dan sebagainya.

Grup-grup Tanjidor yang berada di wilayah DKI Jakarta antara lain dari Cijantung pimpinan Nyaat, Kalisari pimpinan Nawin, Pondokranggon pimpinan Maun, Ceger pimpinan Gejen.

Daerah penyebaran Tanjidor, kecuali di daerah pinggiran kota Jakarta, adalah di sekitar Depok, Cibinong, Citeureup, Cileungsi, Jonggol, Parung dalam wilayah Kabupaten Bogor, di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang.

Sebagai kesenian rakyat, pendukung orkes Tanjidor terutama para petani di daerah pinggiran. Pada umumnya seniman Tanjidor tidak dapat rnengandalkan nafkahnya dari hasil yang diperoleh dari bidang seninya. Kebanyakan dari mereka hidup dari bercocok tanam, atau berdagang kecil-kecilan.

Oleh masyarakat pendukungnya Tanjidor biasa digunakan untuk memeriahkan hajatan seperti pernikahan, khitanan dan sebagainya, atau pesta-pesta umum seperti untuk merayakan ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan. Sampai tahun lima puluhan rombongan-rombongan Tanjidor biasa mengadakan pertunjukan keliling, istilahnya “Ngamen”. Pertunjukan keliling demikian itu terutama dilakukan pada waktu pesta Tahun Baru, baik Masehi maupun Imlek.

Perlu dikemukakan, bahwa sesuai dengan perkembangan jaman dan selera masyarakat pendukungnya, Tanjidor dengan biasa pula membawakan lagu-lagu dangdut. Ada pula yang secara khusus membawakan lagu-lagu Sunda Pop yang dikenal dengan sebutan “Winingan tanji”.


Seni Sunda ”Buhun”

Berbagai jenis kesenian tradisional asli Sunda khususnya seni Sunda buhun nyaris punah akibat banyak ditinggalkan masyarakatnya sendiri. Sebagai seni yang menjadi kekayaan budaya lokal, seni Sunda buhun terus kehilangan penerusnya akibat para pelaku seninya kurang mendapat tempat dan dihargai publik, serta terdesak seni pop modern yang dianggap lebih menarik.

Guru Besar Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Yus Rusyana mengatakan, kondisi tradisional Sunda buhun saat ini secara berangsur mulai menghilang. “Dewasa ini generasi muda lebih menyenangi seni yang datangnya dari luar dibandingkan kesenian asli milik bangsa sendiri,” ujarnya, dalam acara Rembuk Tokoh Sunda, Menggali Akar Budaya Sunda Buhun, Senin (14/3) di Aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Jalan R.E. Martadinata 209 Bandung.

Acara itu dihadiri sejumlah tokoh seni dan budayawan Sunda, seperti Prof. Saini KM, Prof. Dr. Karna Yudibrata, Dra. Hj. Popong Otje Djunjunan, Nano S., Euis Suhaenah M. Hum, dan Pengurus PB Pusat Pasundan Daum.

Kang Yus –demikian Yus Rusyana akrab disapa– menegaskan bahwa saat ini seni budaya Sunda terus mengalami pergeseran. Bahkan seni Sunda buhun yang merupakan seni leluhur sudah sulit ditemui. Padahal, seni budaya Sunda buhun dikenal sangat kaya nilai. Mulai dari hubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan mausia lain, hingga hubungan manusia dengan alamnya.

Untuk itu, Yus sangat mendukung berbagai upaya pelestarian seni budaya Sunda. “Jika tidak diantisipasi dengan langkah-langkah pelestarian, kekayaan tradisi tersebut akan tinggal menjadi sejarah,” ujarnya.

Sementara Dra. Hj. Popong Otje Djundjunan mengatakan, untuk membangkitkan gairah para pelaku seni budaya Sunda buhun perlu diberikan semacam rangsangan. “Selama ini penghargaan terhadap pelaku seni sangat jarang, padahal para seniman tidak meminta imbalan berupa materi terhadap upayanya melestarikan seni turun temurun. Mereka hanya ingin ada semacam pengakuan dari pemerintah,” ujarnya.

Seni budaya Sunda buhun semakin ditinggalkan masyarakat karena dinilai monoton sehingga tidak memiliki daya jual yang menarik. Kondisi itu diperparah oleh tidak adanya dukungan publik dan modal dari pemerintah sehingga jarang bisa ditampilkan lagi di tengah masyarakat.

Untuk melestarikan seni budaya sunda buhun yang terus menghilang, Ny. Popong mengusulkan agar diselenggarakan kegiatan semacam ekshibisi atau tontonan secara resmi. Seni yang digelar tidak hanya berupa seni ibing (gerak–red.) tetapi juga seni tabeuh (pukul), maupun seni sora (suara).

Selain itu untuk menentukan bahwa seni tersebut merupakan seni Sunda buhun perlu ditetapkan kriteria. “Untuk menentukannya saat ini sangat sulit karena seni Sunda sudah banyak mengadopsi seni dari luar,” ujarnya.

Hal senada dikatakan seniman, budayawan dan guru seni di STSI Bandung, Nano S.. Ia mengatakan, seniman Sunda buhun dewasa ini sangat tidak dihargai lagi, tidak saja oleh masyarakatnya sendiri tetapi juga oleh pemerintah. “Kalau memang masih mendapat tempat, bila sedang pentas pasti akan ditonton. Pemerintah daerah pun sering menganggap para seniman itu menjadi beban,” ujarnya.

Dikatakan Nano, dalam beberapa tahun kebelakang seni budaya Sunda buhun dapat dipastikan akan menjadi barang kuno bila tidak segera dilestarikan dan dikembangkan kembali. “Untuk itu kiranya dalam memahami seni budaya Sunda buhun tidak dikaitkan dengan akidah atau agama yang selama ini sering menjadi pagar antara boleh dan tidak,” ujar Nano.





GAMELAN JAWA


Gamelan Jawa merupakan Budaya Hindu yang digubah oleh Sunan Bonang, guna mendorong kecintaan pada kehidupan Transedental (Alam Malakut)"Tombo Ati" adalah salah satu karya Sunan Bonang. Sampai saat ini tembang tersebut masih dinyanyikan dengan nilai ajaran Islam, juga pada pentas-pentas seperti: Pewayangan, hajat Pernikahan dan acara ritual budaya Keraton.


KETOPRAK



Ketoprak kalebu salah sawijining kesenian rakyat ing Jawa tengah, ananging ugo bisa tinemu ing Jawa sisih Wetan (Jawa Timur ).Ketoprak wis nyawiji dadi budaya masyarakat Jawa tengah lan biso ngasorake kesenian liyane ,umpamane Srandul, Emprak lan sakliyane. Ketoprak wiwit bebukane awujud dedolanan para priyo ing dusun kang lagi nganaake lelipur sinambi nabuh lesung kanthi irama ana ing waktu wulan purnama ndadari , kasebut Gejog. Ana ing tembe kaering tembang bebarengan ing kampung /dusun kanggo lelipur . Sak teruse ana tambahan gendang, terbang lan suling, mula wiwit saka iku kasebut Ketoprak Lesung, kira-kira kadadeyan ing tahun 1887. Sak banjure ana ing tahun 1909 wiwitan dianaake pagelaran Ketoprak kanthi paripurna/lengkap.
Pagelaran Ketoprak wiwitan kang resmi ing ngarsane masyaraket/umum, yokuwi Ketoprak Wreksotomo, dipandegani dening Ki Wisangkoro, sing mandegani kabeh para pria. Carita kang dipagelarake yoiku : Warso - Warsi, Kendono Gendini, Darmo - Darmi, dlan sapanunggalane.
Sak wise iku pagelaran Ketoprak sang soyo suwe dadi lan apike lan dadi klangenane masyarakat, utamane ing tlatah Yogyakarta. Ing kadadeyan sak wise Pagelaran Ketoprak dadi pepak anggone carita lan ugo kaering gamelan . Anane gegayutan karo pagelaran "teater" para narapraja.


BUDAYA ASLI INDONESIA

Indonesia memang patut berbangga bahwa batik sudah mendapat pengakuan Internasional dan berhasil diakui sebagai warisan budaya dari Indonesia. Indonesia tidak perlu lagi khawatir pencurian atau klaim dari negara Malingsia seperti beberapa budaya lain yang telah terlanjur diambil oleh maling.

Kini, Indonesia harus menjaga pula budaya-budaya yang lain terutama yang sudah pernah diklaim atau berusaha diklaim sebagai budaya negara tetangga yang tidak bertanggungjawab itu. Terutama Reog Ponorogo, tari Pendet, dan juga kesenian angklung.

Berikut ini adalah sebagian dari budaya Indonesia yang dicuri / diklaim pihak asing:

  1. Batik dari Jawa oleh Adidas.
  2. Naskah kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia.
  3. Naskah kuno dari Sumatra Barat oleh Pemerintah Malaysia.
  4. Naskah kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia.
  5. Naskah kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia.
  6. Rendang dari Sumatra Barat oleh oknum WN Malaysia.
  7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh oknum WN Belanda.
  8. Sambal Petai dari Riau oleh oknum WN Belanda.
  9. Sambal Nanas dari Riau oleh oknum WN Belanda.
  10. Tempe dari Jawa oleh beberapa perusahaan asing.
  11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia.
  12. Tri Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia.
  13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia.
  14. Lagu Injit-Injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia.
  15. Alat musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia.
  16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia.
  17. Tari Piring dari Sumatra Barat oleh Pemerintah Malaysia.
  18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia.
  19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia.
  20. Kursi Taman dengan ornamen ukir khas Jepara oleh oknum WN Prancis.
  21. Pigura dengan ornamen ukirkhas Jepara oleh oknum WN Inggris.
  22. Motif batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia.
  23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh oknum WN Amerika.
  24. Produk Berbahan Rempah-Rempah dan Tanaman Obat asli Indonesia oleh Shiseido Co.Ltd.
  25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia.
  26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda.
  27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang.
  28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatra Barat oleh Pemerintah Malaysia.
  29. Kain Ulos dari Batak oleh Pemerintah Malaysia.
  30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia.
  31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia.
  32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia.

Indonesia memang kaya dengan budaya yang berkualitas dan membuat “ngiler” negara yang masih kurang kreatif dan tidak mempunyai budaya nasional sendiri yang berkualitas. Menjaga berbagai kebudayaan ini adalah suatu tantangan yang berat bagi pemerintah Indonesia saat ini. Belum lagi pencurian pulau-pulau terluar Indonesia, kasus blok ambalat, pelecehan TKI/TKW, mengatasi bencana alam, korupsi, merosotnya norma dan akhlaq, dan lain sebagainya. Semua aspek itu adalah hal penting yang tidak boleh ditinggalkan salah satu, tapi harus diperhatikan semuanya secara konsisten dan berkesinambungan.

Kembali kepada permasalahan batik, semoga pemerintah tetap konsisten untuk mensosialisasikan batik kepada dunia bahwa ini adalah budaya asli Indonesia, dan di lain pihak juga menjaga agar generasi-generasi Indonesia selanjutnya tetap bisa membatik, dan bahkan paham sejarah batik. Jangan sampai hilang ditelan budaya global yang merusak. Generasi Indonesai harus tahu apa itu batik, reog, pendet, angklung, dan lain sebagainya. Wacana untuk membuat hari khusus berpakaian batik bagi pelajar dan PNS adalah sesuatu yang sangat bagus. Bahkan akan sangat baik apabila setiap daerah memakai batik corak khas daerah masing-masing. Batik Yogya berbeda corak dengan Surakarta, berbeda pula dengan Pekalongan. Batik pedalaman dan keraton berbeda dengan batik pesisiran, dan lain sebagainya. Sehingga semuanya bisa dimunculkan dan dikenal secara luas.

Namun, jangan sampai Indonesia terlena dan terfokus pada satu hal saja kemudian melupakan permasalahan lainnya sehingga kecolongan lagi. Jangan sampai sekedar ngurusin teroris, tapi budaya kecolongan klaim oleh negara lain, atau bahkan budaya Indoensia yang bermartabat kemudian tergerus oleh budaya asing yang merusak moral dan norma generasi muda.

Jangan pula Indonesia sekedar ngurusin gaji pegawai dan DPR, tapi kedaulatan negara dan wilayah Indonesia jatuh di mata dunia.




WISATA INDONESIA

WISATA KITA INDONESIA

Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, dan sekitar 6000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa, sehingga memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6° LU - 11°08′ LS dan dari 95°’ BB - 141°45′ BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.

Dengan sekitar 300 kelompok etnis , dimana tiap etnis memiliki budaya yang berkembang selama berabad-abad, yang dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Cina, dan Eropa, dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional memiliki aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda.

Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatra seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Nanggroe Aceh Darussalam. Selain itu, seni pantun, gurindam, dan sebagainya juga terdapat di berbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya yang sering dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain. Oleh karena itu, Indonesia kaya akan beragam warisan budaya yang sangat menarik bagi para wisatawan, baik dari dalam maupun dari luar negri. Sebab itu pula website Wisata Indonesia Anda ini memiliki tujuan untuk mengenalkan lebih dalam lagi kepada masyarakat luas mengenai potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh Indonesia. Yang dapat dipergunakan sebagai referensi sebelum anda berpergian, ataupun untuk menambah wawasan tanah air.

Wisata Sulawesi

Tana Toraja

Tana Toraja, merupakan obyek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Kabupaten yang terletak sekitar 350 km sebelah Utara Makassar ini sangat terkenal dengan bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah adat ini bernama Tongkonan. Atapnya terbuat dari daun nipa atau kelapa dan mampu bertahan sampai 50 tahun. Tongkonan ini juga memiliki strata sesuai derajat kebangsawanan masyarakat seperti strata emas, perunggu, besi dan kuningan.

Selain upacara adat rambu solo (pemakaman) yang sudah kesohor selama ini di Tana Toraja. Ada juga kuburan bayi di atas pohon tarra di Kampung Kambira, Kecamatan Sangalla, sekitar 20 kilometer dari Rantepao, yang disiapkan bagi jenazah bayi berusia 0 - 7 tahun.


Meski mengubur bayi di atas pohon tarra itu sudah tidak dilaksanakan lagi sejak puluhan tahun terakhir, tetapi pohon tempat “mengubur” mayat bayi itu masih tetap tegak dan banyak dikunjungi wisatawan. Di atas pohon tarra yang buahnya mirip buah sukun yang biasa dijadikan sayur oleh penduduk setempat itu dengan lingkaran batang pohon sekitar 3,5 meter, tersimpan puluhan jenazah bayi.

Sebelum jenazah dimasukkan ke batang pohon, terlebih dahulu pohon itu dilubangi kemudian mayat bayi diletakkan ke dalam kemudian ditutupi dengan serat pohon kelapa berwarna hitam. Setelah puluhan tahun, jenazah bayi itu akan menyatu dengan pohon tersebut. Ini suatu daya tarik bagi para pelancong dan untuk masyarakat Tana Toraja tetap menganggap tempat tersebut suci seperti anak yang baru lahir.

Penempatan jenazah bayi di pohon ini juga disesuaikan dengan strata sosial masyarakat. Makin tinggi derajat sosial keluarga itu maka makin tinggi pula tempat bayi yang dikuburkan di batang pohon Tarra tersebut. Bahkan, bayi yang meninggal dunia diletakkan sesuai arah tempat tinggal keluarga yang berduka. Kalau rumahnya ada di bagian barat pohon, maka jenazah anak akan diletakkan di sebelah barat.

Event menarik di kawasan wisata ini yaitu adanya upacara pemakaman jenazah (rambu solo) dan rambu tuka (pesta syukuran) yang merupakan kalender tetap tiap tahun. Selain event tersebut, para pengunjung bisa melihat dari dekat obyek wisata budaya menarik lainnya seperti penyimpanan jenazah di penampungan mayat berbentuk “kontainer” ukuran raksasa dengan lebar 3 meter dan tinggi 10 meter serta tongkonan yang sudah berusia 600 tahun di Londa, Rantepao.


Wisata Papua


Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.

Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.

Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.

Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis pigmy seahorse atau kudalaut mini, wobbegong dan Manta ray. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.

Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan. Ada juga pesawat karam peninggalan perang dunia ke II yang bisa dijumpai di beberapa tempat penyelaman menjadikan tempat yang bagus untuk wreck dive seperti di P. Wai. Dan masih banyak lagi situs terumbu karang yang sebenarnya belum pernah dijamah. Ini menjadikan penyelaman di Raja Ampat terasa lebih menantang.

Wisata Kalimantan

Pasar Terapung Muara Kuin

Dengan menyaksikan panoramanya, wisatawan seakan-akan sedang tamasya. Jukung-jukung dengan sarat muatan barang dagangan sayur mayur, buah-buahan, segala jenis ikan dan berbagai kebutuhan rumah tangga tersedia di pasar terapung. Ketika matahari mulai muncul berangsur-angsur pasar pun mulai menyepi, sang pedagang pun mulai beranjak meninggalkan pasar terapung membawa hasil yang diperoleh dengan kepuasan.

Suasana pasar terapung yang unik dan khas adalah berdesak-desakan antara perahu besar dan kecil saling mencari pembeli dan penjual yang selalu berseliweran kian kemari dan selalu oleng dimainkan gelombang sungai Barito. Pasar terapung tidak memiliki organisasi seperti pada pasar di daratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang dan pengunjung atau pembagian pedagang bersarkan barang dagangan.

Para pedagang wanita yang berperahu menjual hasil produksinya sendiri atau tetangganya disebut dukuh, sedangkan tangan kedua yang membeli dari para dukuh untuk dijual kembali disebut panyambangan. Keistemewaan pasar ini adalah masih sering terjadi transaksi barter antar para pedagang berperahu, yang dalam bahasa Banjar disebut bapanduk, sesuatu yang unik dan langka.

Obyek wisata ini sering dianggap sebagai daya tarik yang fantastik, Banjarmasin bagaikan Venesia di Timur Dunia, karena keduanya memiliki potensi wisata sungai. Namun kedua kota berbeda alam dan latar belakang budayanya. Di Banjarmasin masih banyak ditemui di sepanjang sungai rumah-rumah terapung yang disebut rumah lanting, yang selalu oleng dimainkan gelombang.

Daerah Kuin merupakan tipe permukiman yang berada di sepanjang aliran sungai (waterfront village) yang memiliki beberapa daya tarik pariwisata, baik berupa wisata alam, wisata budaya maupun wisata budaya. Kehidupan masyarakatnya erat dengan kehidupan sungai seperti pasar terapung, perkampungan tepian sungai dengan arsitektur tradisionalnya. Hilir mudiknya aneka perahu tradisional dengan beraneka muatan merupakan atraksi yang menarik bagi wisatawan, bahkan diharapkan dapat dikembangkan menjadi desa wisata sehingga dapat menjadi pembentuk citra dalam promosi kepariwisataan Kalimantan Selatan. Masih di kawasan yang sama wisatawan dapat pula mengunjungi Masjid Sultan Suriansyah dan Komplek Makam Sultan Suriansyah, pulau Kembang, pulau Kaget dan pulau Bakut. Di Kuin juga terdapat kerajinan ukiran untuk ornamen rumah Banjar.

Nusa Kambangan

Tempat Wisata Jawa

Nusa Kambangan adalah nama sebuah pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) berkeamanan tinggi di Indonesia. Pulau ini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia. Untuk mencapai pulau ini orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan khusus di Cilacap selama kurang-lebih lima menit. Pelabuhan feri pulau ini bernama Wijayapura.

Semula terdapat sembilan LP di Nusa Kambangan (untuk narapidana dan tahanan politik), namun kini yang masih beroperasi hanya tinggal empat, yaitu LP Batu (dibangun 1925), LP Besi (dibangun 1929), LP Kembang Kuning (tahun 1950), dan LP Permisan (tertua, dibangun 1908). Lima lainnya, yaitu Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar, dan Gleger telah ditutup. Wilayah selatan pulau menghadap langsung ke Samudera Indonesia dengan pantai berkarangnya dan ombak besar. Wilayah utara menghadap Cilacap dan dikelilingi kampung-kampung nelayan sepanjang hutan bakau, antara lain Kampung Laut dan Jojog.

Penghuni Nusakambangan hanya para narapidana dan pegawai LP beserta keluarganya, di bawah pengawasan Departemen Kehakiman dan Pemda Cilacap. Keluar-masuk pulau ini harus memiliki ijin khusus dengan prosedur tertentu. Anak-anak para pegawai bersekolah di SD yang tersedia di dalam pulau. Untuk meneruskan ke tingkat lanjutan (SMP, SMU, atau perguruan tinggi), mereka harus bersekolah di Cilacap atau kota lainnya di Pulau Jawa.

Pulau Kambangan, yang berstatus sebagai cagar alam, selain sering digunakan untuk latihan militer, juga merupakan habitat bagi pohon-pohon langka, namun banyak yang telah ditebang secara liar. Saat ini yang tersisa kebanyakan adalah tumbuhan perdu, nipah, dan belukar. Kayu pawlar yang hanya dapat ditemukan di pulau ini banyak dicuri karena setelah dikeringkan, mempunyai kualitas yang setara dengan kayu dari Kalimantan.

Secara tradisional, penerus dinasti Kesultanan Mataram sering melakukan ritual di pulau ini dan menjadikannya sebagai “hutan ritual”. Di bagian barat pulau, di sebuah gua yang terletak di areal hutan bakau, ada semacam prasasti peninggalan zaman VOC. Di ujung timur, di atas bukit karang, berdiri menara mercusuar Cimiring dan benteng kecil peninggalan Portugis. Berbagai macam tumbuhan khas ritual budaya Jawa ditanam di sini. Nusa Kambangan tercatat sebagai pertahanan terakhir dari tumbuhan wijayakusuma yang sejati. Dari sinilah nama pulau ini berasal: Nusa Kembangan, yang berarti “pulau bunga-bungaan”.

Pelabuhan feri utama yang ada di Nusakambangan adalah Pelabuhan Sodong, khusus untuk kepentingan transportasi keluarga dan pegawai serta narapidana.

Pantai Pandansimo

Tempat Wisata Yogyakarta

Pantai Pandansimo ini letaknya bersebelahan dengan Muara Sungai Progo. Deburan ombak yang besar dan liar, suasana mistis yang masih kental dengan banyaknya petilasan yang keramat, hiruk pikuk nelayan berjuang melawan ganasnya ombak merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Pandansimo berasal dari kata Pandan yang berarti Pohon Pandan dan Simo yang yang berarti Macan. Pantai Pandansimo berada di Desa Poncosari atau sekitar 30 km dari Yogyakarta ke arah Selatan.

Pada zaman Raja Hamengkubuwono VIII pantai ini diresmikan dan dijadikan tempat tirakatan, sekaligus kampung nelayan. Disini ada pasar ikan, dan ada padepokan yang dibangun dengan model khas bangunan Jawa.

Dari jauh, bangunan yang di tengahnya ada pohon pandan ini, nampak seperti simo, harimau. Tetapi setelah dekat, tempat ini terasa sejuk. Maka tempat ini disebut dengan nama Pandan Simo. Tak jauh dari sini ada Pandan Sari, yang juga ramai pada malam-malam tertentu, khususnya malam Jumat Kliwon. Juga ada Pandan Payung, sekitar satu kilometer arah ke barat. Disini agak sepi dan dikitari padang pasir yang cukup luas.

Pantai sepanjang Pandan Simo tidak cocok untuk berenang. Sangat dalam dan curam. Tetapi pemandangannya sangat bagus, terutama pada pagi hari sekitar jam 5.30 sampai jam 6.30. Tak jauh dari sini ada pelabuhan baru yang sedang dibangun, pelabuhan untuk para nelayan. Ikan-ikan yang dijual di sini cukup murah, sekitar Rp 20.000,00 per kg.

PANTAI PARANG TRITIS

Tempat Wisata Yogyakarta

Parangtritis, adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup Krakal dan Pantai Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung - gunung pasir yang tinngi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk.

Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. lokasi lain adalah pantai parang kusumo dimana di pantai tersebut terdapat tempat konon untuk pertemuan antara raja jogjakarta dengan ratu laut selatan.

Pada hari-hari tertentu (biasa bulan suro) di sini dilakukan persembahan sesajian (Labuhan) bagi Ratu Laut Selatan atau dalam bahasa Jawa disebut Nyai Rara Kidul. Penduduk setempat percaya bahwa seseorang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau muda jika berada di pantai ini. Pantai Parangtritis menjadi tempat kunjungan utama wisatawan terutama pada malam tahun baru Jawa (1 muharram/Suro). Di Parangtritis ada juga kereta kuda atau kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.

Museum Mpu Tantular

Tempat Wisata Surabaya

Eks Museum Mpu Tantular ini merupakan perkembangan dari museum sejarah Stedelijk di Surabaya yang didirikan oleh Von Vaber dari Jerman, yang saat ini dia sudah menjadi warga Surabaya. Gedung ini berdiri sejak tahun 1933, dan baru diresmikan pada tanggal 25 Juli 1937 di Jalan Pemuda 33 Surabaya.

Ide dibangunnya museum oleh Von Vaber yaitu untuk mengungkapkan sejarah kota Surabaya sebagai kota kelahiran. Mempersembahkan suatu Lembaga Kebudayaan yang pada akhirnya diwujudkan dalam bentuk museum.

Usaha-usaha ini dirintis oleh Von Vaber dimulai dengan mengumpulkan data secara sistematis sebagai bahan penulisan buku “OLD SURABAYA” (Surabaya Lama). Setelah buku tersebut dapat diterbitkan, langkah berikutnya adalah penulisan buku “NEW SURABAYA” (Surabaya Baru) yang diterbitkan tahun 1933.

Demi menjaga kelangsungan hidup museum maka museum Mpu Tantular ditempatkan dibawah yayasan Pendidikan Umum. Selanjutnya timbul inisiatif untuk menyerahkan museum ini kepada Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur. Peresmian dilakukan pada tanggal 1 Nopember 1974. Selanjutnya Museum Negeri Jawa Timur ini diberi nama Mpu Tantular dengan lokasi awalnya dijalan Pemuda 3 Surabaya. Karena penambahan koleksinya maka pada pertengahan bulan September - Oktober 1975 museum ini dipindahkan ke Jalan Taman Mayangkara 6 Surabaya, yang peresmiannya pada tanggal 12 Agustus 1977.

Bangunan eks museum ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian depan (gedung utama) dan bagian belakang (gedung baru). Gedung utama digunakan untuk pameran tetap yang dilanjutkan di gedung baru pada lantai bawah bagian Timur. Lantai atas digunakan untuk ruang Tata Usaha dan Ruang Kepala Museum.

Pada gedung baru lantai bawah sebelah Barat digunakan untuk Laboratorium Konservasi (Preparasi) dan Ruang Pameran Temporer, sedangkan pada bagian atasnya digunakan untuk ruang Perpustakaan dan Ruang Auditorium.

Gedung eks Museum Mpu Tantular Surabaya berada di Jl. Taman Mayangkara No. 6 Surabaya, mempunyai lokasi yang strategis, karena berada diantara Jalan Raya Darmo dan Jalan Diponegoro dan Lokasi ini berseberangan dengan kebun binatang Surabaya.

Kebun Binatang Surabaya

Tempat Wisata Surabaya

Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia, terletak di jalan Setail No. 1 Surabaya, KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, didalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk didalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, Pisces.

KBS merupakan tempat wisata yang menarik karena faktor letaknya yang berada di tengah-tengah kota Surabaya, diantara kesibukan kota metropolis ternyata masih dapat kita temukan tempat berbagai macam satwa yang sebagian besar biasanya hidup di alam bebas, hal ini dapat menjadi semacam tolak ukur bagi manusia untuk tetap menjaga keseimbangan alam dalam melestarikan satwa dan juga bagi anak-anak kecil mengunjungi KBS merupakan bagian pendidikan yang secara tidak langsung berguna untuk mengenal berbagai macam satwa yang ada supaya tertanam sejak dini perasaan mencintai seluruh alam dan isinya. Selain itu, KBS merupakan taman satwa yang artinya tempat atau wadah dengan fungsi utama konservasi ex-situ yang melakukan usaha perawatan dan penangkaran berbagai jenis satwa dalam rangka membentuk dan mengembangkan habitat baru sebagai sarana perlindungan dan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pengembangan IPTEK serta untuk sarana rekreasi alam yang sehat.

Sasaran akhir taman satwa ini adalah : memperluas pemahaman dan apresiasi masyarakat tentang fungsi taman satwa, meningkatkan upaya kesejahteraan satwa, menciptakan kaitan antara konservasi ex-situ dengan in-situ, membentuk jaringan global antar taman satwa. Program pendidikan dan penelitian di Kebun Binatang Surabaya melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan wahana keilmuan bagi masyarakat dan merupakan laboratorium hidup untuk lebih mencintai dan menghargai flora dan fauna sebagai kekayaan alam milik kita bersama.

Selama ini pada hari minggu atau hari-hari libur lainnya, KBS selalu dipenuhi pengunjung yang datang dari berbagai daerah, kota, bahkan turis mancanegara. Kalau dilihat sepintas perkembangan Kebun Binatang Surabaya sangat baik dan pantas untuk dibanggakan sebagai obyek wisata di Jawa Timur dan di Surabaya pada khususnya.

WISATA MALANG

Menikmati pesona dan keunikan wisata di Malang, Batu, Bromo dan kota-kota lainnya di Jawa Timur.

Berkunjung dan bertualang ke tempat-tempat baru yang mungkin belum akrab di telinga banyak orang tentu menjadi sesuatu yang membanggakan. Keunikan cerita dan serunya pengalaman pasti menjadi hal yang sangat menarik dan berkesan bukan hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi mereka yang mendengarkan.

Kekayaan alam, budaya dan sejarah yang dimiliki membuat wilayah yang ada di Malang dan sekitarnya menjadi tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ikon-ikon wisata di Malang Batu dan sekitarnya seperti: Ijen Boulevard, Museum Brawijaya, Toko Oen, Alun-alun Tugu, Alun-alun Merdeka, Keramik Dinoyo, Candi Singosari, Kebun Teh Wonosari, Waduk Selorejo, Pemandian Selecta, Sumber Air Panas Cangar, Songgoriti, Jatim Park, Batu Night Spectaculer, desa bunga Sidomulyo, air terjun Coban Rondo, sunrise di Puncak Penanjakan, pendakian ke Kawah Bromo, berkuda di Lautan Pasir, Trekking ke Ranu Pane, Ranu Kumbolo, ke Puncak Semeru dll menjadi salah satu bukti kekayaan tersebut. Diluar itu masih banyak tujuan wisata lain yang tak kalah menarik, seperti: Wisata Kampus, Wisata Makanan, Wisata Budaya, Wisata Kerajinan dll.

Perjalanan sejarah kota Malang yang juga dikenal dengan Paris van Java ini boleh dibilang cukup panjang. Nama “Malang” berasal dari Candi Malang Kucecwara, sebuah candi yang terletak di kaki Gunung Buring, di timur kota Malang. Candi tersebut dibangun pada abad ke-15. Karena daerah dan kondisi alamnya yang sejuk, Kota Malang dikembangkan sebagai daerah peristirahatan bagi orang-orang Belanda dan kaum ningrat Jawa. Peninggalan bangunan kuno mereka sampai sekarang sebagian masih tegak berdiri.

Di beberapa kawasan Kota Malang masih banyak terdapat beberapa bangunan kuno-bersejarah yang memiliki nilai arsitektur dan sejarah, antara lain di kawasan yang menggunakan nama jalan gunung-gunung (Bergenbuurt), kawasan yang menggunakan nama jalan pahlawan-pahlawan (Orangebuurt), kawasan yang menggunakan nama jalan pulau-pulau (Eilandenbuurt), kawasan Splendid, kawasan alun-alun, dan lain sebagainya.

Obyek Wisata Alam

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan Ekowisata Cagar Alam Pulau Sempu saat ini menjadi obyek wisata unggulan bagi Kabupaten Malang dan Jawa Timur. Keindahan trekking di TNBTS bisa dilihat disini. Keindahan yang bisa ditemui di Pulau Sempu adalah bagaimana bisa berenang di air yang amat jernih (di segara anakan) dan bagi mempunyai hoby snorkling dapat dengan leluasa menikmati pemandangan bawah laut karena tempat ini pernah jadi pembudayaan terumbu karang tanpa harus takut terseret gelombang.

Di Pulau Sempu terdapat telaga yang disebut dengan Segara Anakan. Tempat ini lebih mirip telaga kecil yang dikelilingi batu karang tinggi yang membatasinya dengan laut lepas, laut selatan atau Laut Indonesia yang bergelombang besar.

Suplai air ke telaga ini berasal dari karang yang berlubang besar di tengahnya, yang secara periodik menyajikan pemandangan indah percik-percik air deburan ombak yang menghantam karang. Sebagian air itu mengalir masuk ke Segara Anakan. Selain berenang di kolam raksasa ini, pengunjung juga bisa bersantai dengan bermain voli pantai.

Bagi yang menyukai suasana alam yang asli, jauh dari kebisingan kehidupan modern, Pulau Sempu memberikan solusi, hanya memang jangan mengharapkan ada hotel berbintang, selain tempat tidur yang dibawa sendiri. Disamping itu juga bisa memanjat karang yang mengitari Segara Anakan, dari atas karang kita bisa melihat deburan ombak laut lepas yang mengikis terbing2 raksasa, sangat indah memang. Kalau sudah begini, jangan lupa bawa kamera lengkap agar tidak menyesal.

Masih untuk mereka yang gemar berwisata alam, Kabupaten Malang menyediakan pemandangan alam di Waduk Selorejo, Perkebunan Teh Wonosari, Perkebunan Apel Poncokusumo, Coban Pelangi, Kebun Raya Purwodadi dan Bukit Flora (yang ini milik tetangga, kabupaten Pasuruan). Keasrian dan suasana alam yang harmoni inilah yang membuat tempat-tempat tersebut layak dikunjungi bila Anda ke Malang.

PANGANDARAN

ImageKawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran merupakan hutan sekunder tua yang berumur antara 50 – 60 tahun mendominasi kawasan TWA Pangandaran. Selebihnya adalah sisa-sisa hutan primer yang tidak luas dan terpencar letaknya, serta sedikit hutan pantai.
Pohon-pohon di hutan sekunder tua di dalam kawasan TWA Pangandaran memiliki ketinggian rata-rata antara 25 – 35 m, dengan jenis-jenis yang dominan diantaranya Laban (Vitex pubescens). Ki segel (Dillenia excelsa) dan marong (Cratoxylon formosum), juga terdapat beberapa jenis pohon peninggalan hutan primer seperti Pohpohan (Buchania arborescens), Kondang (Ficus variegata), dan Benda (Disoxyllum caulostachyllum). Pohon-pohon tersebut umumnya ditandai oleh tumbuhnya jenis tumbuhan liana dan epifit.

Hutan pantai hanya terdapat di bagian timur dan barat kawasan. Ditumbuhi pohon formasi Barringtonia, seperti Butun (Barringtonia aseatica), Ketapang (Terminalia catappa), Nyamplung (Callophyllum inophyllum) dan Waru Laut (Hibiscus tiliaceus).

ImageImageImage

Dengan berbagai ragam floranya, kawasan taman wisata alam Pangandaran merupakan habitat yang cocok bagi kehidupan satwa-satwa liar. Jenis satwa liar yang dapat dijumpai pada kawasan ini antara lain : Tando ( Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung
(Presbytis cristata), kalong (Pteropus campyrus), Banteng (Bos sondaicus), Rusa (Cervus timorensis), kancil (Tragulus javanica), dan landak (Hystrix javanica).

Sedangkan jenis-jenis burung yang dapat dijumpai antara lain burung Canghegar (gallus varius), Tlungtumpuk (Magalaema javensis), Cipeuw (Aegitina tiphia), Larwo (Copsychus malaharicus) dan jogjog (Pycnonotus plumosus).

Jenis Amphibi yang dapat ditemui diantaranya adalah Katak pohon (Rhacopnorus leucomistak), Katak buduk (Bufo melanostictus), dan Bancet (Rana limnocharis). Sedangkan jenis Reptilia yang dapat ditemui diantaranya adalah Biawak (Dracopolon sp), tokek (Gecko gecko) dan beberapa jenis ular, antara lain Ular pucuk (Dryopsis prasinus).

Potensi Wisata

Selain obyek wisata berupa hutan alam maupun tanaman, daya tarik yang lain adalah pantai pasir putih, goa alam dan peninggalan sejarah serta Batu Kalde. Berikut uraian dari masing-masing obyek wisata alam tersebut.

a. GUA KERAMAT ATAU GUA PARAT
Menurut cerita gua ini dahulunya merupakan untuk bertapa dan bersemedi oleh beberapa Pangeran dari Mesir yaitu Pengeran Kesepuluh (Syech Ahmad), Pangeran Kanoman (Syech Muhammad), Pangeran Maja Agung dan Pangeran Raja Sumenda
Pangeran Maja Agung mempunyai istri empat yang salah satu istrinya bernama Dewi Cimilar Putri Jin, mempunyai seorang Putri bernama Dewi Ranggasmara.

Pangeran Pangeran Batara Sumenda adalah kakak dari Pangeran Maja Agung. Pada suatu hari Pangeran Maja Agung memanggil kedua putranya Pangeran Ahmad dan Pangeran Muhammad untuk memberikan tugas untuk mengislamkan daerah Ciamis Selatan.

Pangeran Maja Agung percaya bahwa kedua anaknya dapat menjalankan tugasnya karena mereka mempunyai kesaktian dari sepuluh jimat yang disebut Konco Kaliman.
Adik tirinya yang bernama Dewi Ranggasmara pernah meracuni kedua kakaknya karena menginginkan jimat, akan tetapi perbuatannya segera diketahui. Sebagai pembalasannya kakaknya hendak memperkosa adiknya tetapi hal itu tidak sempat dilakukan karena sempat diketahui oleh penakawannya.
Pada hari yang telah ditentukan Pangeran Ahmad dan Muhammad pergi untuk menjalankan tugasnya akan tetapi Pangeran Maja Agung tidak mendapat berita tentang putranya. Kemudian mengutus kakaknya Pangeran Raja Sumenda untuk mencarinya.
Pangeran Raja Sumenda pergi sendirian dari Mesir, beliau mendengar suara yang memberitahukan bahwa kedua keponakannya ada dalam sebuah gua.
Setelah ketemu kemudian melapor kepada Raja Maja Agung, tidak lama kemudian beliau menyusul dan bersama-sama bersemedi di gua ini yang sekarang diberi nama Gua Keramat.
Didalam gua ini terdapat dua kuburan yang bukan sebenarnya, hanya sebagai tanda saja bahwa ditempat inilah syech Ahmad dan Muhamad menghilang (tilem).

b. GUA PANGGUNG

Menurut cerita yang berdiam di gua ini adalah Embah Jaga Lautan atau dibesutpula Kiai Pancing Benar. Beliau merupakan anak angkat dari Dewi Loro Kidul dan ibunya menugaskan untuk menjaga lautan di daerah Jawa Barat pada khususnya dan menjaga pantai Indonesia pada umumnya oleh karena itu beliau disebut Embah Jaga Lautan

Sebenarnya Embah Jaga Lautan ini berasal dari Mesir yang ditugaskan untuk menyiarkan agama Islam. Beliau mempunyai isteri 7 orang yang setiap malam beliau bergiliran menengok salah satu ketujuh isterinya. Ketujuh isterinya itu selalu bertengkar satu sama lain. Pada satu hari isterinya yang ketujuh tidak sempat ditengok karena beliau pergi memancing. Pancing yang digunakann tidak berbentuk melingkar akan tetapi lurus dan ikan yang didapatnya disebut ikan Topel karena ikan tersebut menempel pada pancingnya. Setelah beliau mempunyai ikan Topel tersebut ketujuh isterinya kemudian rukun bersama, maka oleh karena itu beliau disebut juga Kiai Pancing Benar dan sampai sekarang masih banyak orang yang menangkap ikan tersebut karena masih percaya akan khasiatnya.
Disebut Panggung karena didalam gua ini terdapat tempat seperti panggung yang dipakai untuk sembahyang para wali atau orang-orang yang akan naik haji ke Mekkah.

c. GUA LANANG

Menurut cerita gua ini dulunya merupakan Keraton yang pertama Kerajaan Galuh, sedangkan Keraton yang kedua terdapat di Karang Kamuyaan Ciamis. Raja Galuh ini laki-laki (Lanang) yang sedang berkelana.

d. BATU KALDE ATAU SAPI GUMARANG
Ditempat ini menurut cerita tinggal seorang sakti yang dapat menjelma menjadi seekor sapi yang gagah berani dan sakti.
Sapi Gumarang adalah nakhoda kapal, pada suatu hari Sapi Gumarang ini diutus untuk membeli padi kedaerah Galuh, akan tetapi tidak berhasil sebab Raja Galuh tidak mengijinkan berhubungan persediaan padi untuk daerah itu sendiri belum mencukupi.

Nakhoda kapal sangat marah mendengar hal itu kemudian dia mengutus Sapi Gumarang untuk merusak seluruh Galuh dan sekitarnya. Sapi Gumarang dapat menjalankan tugasnya dengan baik terbukti seluruh padi baik yang berada di lumbung dan disawah terkena hama. Raja Galuh sangat terkejut dengan keadaan ini dan beliau yakinhal ini pasti dilakukan oleh utusan Nakhoda, kemudian beliau menyusun putra angkatnya Sulanjana untuk mencari Sapi Gumarang dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan akan membantu Kerajaan Galuh apabila terserang hama.

e. RENGGANIS
Cerita ini berawal dengan adanya sebuah pemandian berupa sungai kepunyaan seorang Raja bernama Raja Mantri. Pada suatu hari Raja Mantri pergi melihat-lihat pemandiannya, kebetulan waktu itu Dewi Rengganis dan para Inangnya sedang mandi.

Dewi Rengganis adalah putri dari kayangan, karena terdorong oleh perasaan hatinya kemudian Raja Matri mengambil pakaian Dewi Rengganis. Alangkah terkejutnya sang Dewi karena pakaiannya sudah tidak ada pada tempatnya, Inangnya disuruh untuk mencarinya akan tetapi tidak berhasil. Karena kesalnya Dewi Rengganis kemudian berkata barang siapa menemukan bajunya maka akan dijadikan saudara bila perempuan dan bila laki-laki akan dijadikan suami.

Semua perkataan Dewi terdengan oleh Raden Mantri kemudian dia keluar dari persembunyiannya. Untuk menepati janji, Dewi Rengganis bersedia menjadi istri Raden Raja Mantri.

Setelah menikah kemudian pemandian ini diserahkan kepada Dewi Rengganis. Sejak itu pemandian itu dinamakan Cirengganis dan sampai sekarang banyak orang yang masih percaya akan khasiat apabila mandi disana.

Fasilitas

Sarana dan prasarana yang telah tersedia di TWA Pangandaran antara lain berupa pintu gerbang, loket karcis, ruang informasi, shelter, jalan setapak, tempat parkir dan pos jaga.

CITUMANG


Wana wisata ini berupa hutan lindung yang memunyai sumber air yang ada berupa mata air dan sungai yang saat ini dimanfaatkan untuk wisata dan mengairi lahan pertanian dan kebutuhan air bersih masyarakat di sekitarnya. Potensi visual lansekap menuju lokasi cukup menarik dengan pemandangan alam berupa : panorama hutan dan batuan karst, sedangkan gejala alam/potensi visual lansekap di dalam kawasan yang mempunyai karakteristik khas adalah air terjun sungai dan panorama alam.

Wana Wisata ini digunakan untuk wisata harian. Kegiatan wisata harian yang dapat dilakukan adalah mandi di sungai/berenang, berperahu dayung, lintas alam dan berkemah.

ImageImage


Nama Citumang lahir dikarenakan stelah aliran hulu sungai keluar dari gua kemudian jatuh membentuk curug, akan tetapi dibalik Curug tersebut terdapat sebuah gua lain yang cukup panjang persis dibawah permukaan sungai yang berada di atasnya. Sedangkan airnya sama bersumber dari gua yang berada di hulu. Sehingga numpang (berada diatasnya), yang berasal dari kata Cai=Air dan Tumpang (numpang) = diatasnya, akan tetapi masyarakat lebih enak menggunakan kata Citumang daripada Citumpang.

Jenis fasilitas yang tersedia adalah : MCK dan tempat ganti pakaian.

Wana wisata ini dapat dicapai dari Kabupaten Ciamis (35 km) dan Bandung (118 km). Kondisi jalan pada umumnya beraspal dan dapat dilalui kendaraan roda empat. Sarana Transportasi umum yang ada hanya ojek. Masih ada jalan setapak yang harus dilalui untuk mencapai WW Citumang melewati pedesaan.


Wisata Alam Air Terjun Kakek Bodo

Rasa-rasanya hari berlalu begitu cepat kalau kita sedang menghabiskan masa liburan yang begitu menyenangkan bersama teman-teman kantor. Seperti yang baru saja kita lakukan ketika kita semua, saya mas hendra, mas Irul, pak john, bos soim di tempat wisata alam ait terjun Bakek Bodo Prigen, Pasuruan Jawa Timur. Ini adalah tempat wisata yang begitu menakjubkan bagi kami. Detail tentang wisata Air Terjun Kakek Bodo Adalah sebagai berikut.

Sebelum Anda memasuki area wisata Anda akan diharuskan untuk membayar uang parkir sebesar Rp 3000 per motor. Untuk mencapai tempat parkir anda harus extra hati-hati karena jalan menuju tempat parkir sangatlah menanjak. Setelah Anda melewati sekitar 20 meter dari tempat parkir akan ada tempat pembelian tiket masuk seharga Rp 4100 perkepala.

Ketika Anda sudah mendapatkan tiket maka anda bisa langsung menuju obyek wisata air terjun kakek bodo dengan menempuh jarak kurang lebih satu kilometer dengan berjalan kaki. Sepanjang perjalanan anda akan di sambut beberapa ekor kera yang menghuni pegunungan tersebut, semak yang menandakan masih asrinya daerah wisata ini. Sembari menaiki anak tangga anda bisa melihat pemandangan di kaki gunung yang indah.

Di sepanjang jalan menuju air terjun anda juga bisa membeli makan di tepi jalan. Nah, masih di jalan menuju air terjun, anda bisa melihat adanya makam Kakek Bodo yang berada di sebelah timur jalan setapak yang anda lewati yang juga menandakan air terjun sudah dekat, hanya berjarak 100 meter. Setelah Anda sampai maka anda bisa mendengarkan gemuruhnya air yang jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter.

Air terjun ini di kelilingi dengan bebatuan yang di topang oleh akar-akar pepohonan. Kurang puas dengan melihat air terjun anda bisa menikmati dinginnya air terjun dengan mandi dibawah air terjun yang mengalir dengan derasnya dan juga jernih. Tetapi pastikan bahwa Anda akan tahan dengan dinginnya air pada air terjun ini.

Setelah anda puas dengan menikmati dinginnya ait terjun Kakek Bodo anda juga bisa menikmati obyek wisata yang lainnya yaitu menelusuri jalan setapak yang menanjak menuju ke Gunung Arjuna dan Gunung Welirang yang berada di sebelah barat air terjun Kakek Bodo. Namun pastikan anda memiliki cukup bekal dan energi untuk bisa menaklukkan pajangnya jalan setapak menuju kedua gunung tersebut. Namun jika itu bukan menjadi pilihan obyej setelah air terjun maka anda bisa menikmati berenang di kolam renang dengan hanya membayar karcis masuk yaitu sebesar Rp 3000 per kepala.

Nah Bagaimana apakah Anda tertarik? Jika demikian anda dengan mudah bisa mencapainya dengan kendaraan roda 2 ataupun kendaraan roda 4. Akses menju kesana sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengikuti jalan menuju Polsek Prigen-Ambil arah Kekiri dan ikuti sepanjang jalan raya tersebut, maka dengan mudah anda akan bisa menemukan Wisata alam Air terrjun Kakek Bodo.

Namun sayang penulis tidak bisa berbagi pengalaman melalui gambar karena seminggu sebelum liburan kamera kami hilang. Namun Anda bisa mencobanya langsung untuk merasakan dinginnya air terjun Kakek Bodo.


RAJA AMPAT,DIVER HEAVEN


Satu lagi tempat menyelam yang akan membuat penyelam jatuh cinta dengan keindahan di bawah air, pulau Raja Ampat. Pulau ini terletak di Papua 50 mil dari pelabuhan Sorong Jeftman. Anda dapat mencapai pulau ini dengan menggunakan speedboat dan dibutuhkan 2 jam.

Tempat ini ditemukan oleh orang Belanda pada tahun 1990, Max Ammer. Dia membangun PT Papua Diving sebagai yang mengelola tempat ini. Anda dapat meminta untuk ini PT Papua Diving untuk menjemput anda dari Sorong Jeftman Harbour jika Anda membayar 200 Eoru. Atau Anda dapat pergi ke sana dengan menyewa speed boat dengan Rp 2 juta.

ada dua tempat di pulau ini yang dapat digunakan untuk menyelam tempat. Mereka Kri Eco resort dan Resor Sorido jurang. Bangunan tradisional dapat ditemukan di Kri Eco. Bangunan ini terbuat dari kayu dan bambu. Bangunan ini tampak sesuai dengan lingkungan.

Untuk menghabiskan malam di pabrik ini, wisatawan dapat menggunakan salah satu dari enam bangunan yang tersedia. Dalam setiap bangunan mempunyai empat kamar tidur untuk setiap kamar. Dan Anda akan tidur nyenyak di sana. Ketika Anda membuka mata setelah tidur malam keindahan pertama yang akan Anda adalah kicauan burung.

Untuk sarapan Anda bisa mendapatkan makanan java. Itu mendengar aneh, karena cara jauh dari pulau Jawa tapi Anda dapat menemukan Tempe Bacem (makanan yang terbuat dari kacang tanah dan makan dengan adonan cabai merah).

Setelah sarapan, Anda dapat mulai untuk mendapatkan pengalaman di pulau ini dengan menyelam. Anda akan menemukan air ribu tanaman dan hewan di dalam air. Ini diperkirakan sebagai tempat pertama di dunia yang memiliki kebanyakan hewan dan tanaman air di dalamnya air.

Anda dapat mengunjungi salah satu objek yang juga menawarkan keindahan, Kri Eko Bridge. Ada banyak warna-warni ikan laut aroud Roch di bawah jembatan. Tempat ini juga dapat digunakan untuk snorkeling.




KARIMUN JAWA

Objek Touris ini terletak di pantai utara dari jepara, Indonesia. di tempat ini apa yang bisa Anda lihat adalah Pulau Menjangan Besar, Pulau Besar dan Gemara Pulau Merica yang semuanya menawarkan keindahan di dalam air. Pastikan Anda memiliki Kolam mempersiapkan peralatan atau perlengkapan selam befor Anda mulai untuk mengambil perjalanan ke Karimunjawa.

Ketika anda telah tiba di tempat wisata ini anda akan memutuskan untuk tinggal dan tinggal di pulau ini Anda dapat menikmati suasana perbedaan yang tidak akan Anda dapatkan dari tempat lain. Tenang, udara segar, langit biru telah memaksa wisatawan untuk datang dan datang ke tempat ini lagi.

Tapi untuk mencapai tempat ini tidak mudah karena anda harus siap sama sekali, fisik Anda, uang dan waktu. Jika Anda turis dari Jakarta atau Jawa Timur Anda harus mengunjungi Jepara terlebih dahulu. Kemudian Anda akan menghabiskan 7 jam untuk Karimunjawa.The rute yang lain juga dapat menjadi cara untuk mencapai objek wisata adalah dengan melewati Tanjung Mas Semarang. Maka Anda hanya membutuhkan 3 jam untuk reacg Karimunjawa. Tentu saja, ini lebih mahal dibandingkan rute pertama.

Tantangan yang lain akan menghadapi turis ketika kami hanya bisa pergi ke Karimunjawa dua kali dalam vweek. Jadi, Anda harus datang tepat waktu o jepara untuk mencapai kapal.











 

budaya dan wisata indonesia Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard Designed by SAER